• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Skandal Minyak Negara Memanas: Kejagung Jerat 2 Tersangka Baru! Babak Baru Kasus Minyak: 2 Tokoh Penting Menyusul Jadi Tersangka! Kejagung Bongkar Dalang Lain di Kasus Minyak, 2 Nama Langsung Ditahan! Oligarki Minyak Terendus? Kejagung Sikat Habis,

img

Mibarpratama.biz.id Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Artikel Ini saya ingin berbagi tentang Indonesia yang bermanfaat. Ringkasan Artikel Mengenai Indonesia Skandal Minyak Negara Memanas Kejagung Jerat 2 Tersangka Baru Babak Baru Kasus Minyak 2 Tokoh Penting Menyusul Jadi Tersangka Kejagung Bongkar Dalang Lain di Kasus Minyak 2 Nama Langsung Ditahan Oligarki Minyak Terendus Kejagung Sikat Habis Yuk

Jakarta, 26 Februari 2025 - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina. Kedua tersangka tersebut adalah MK, yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan EC, yang merupakan VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, menjelaskan bahwa penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan dari kasus yang sebelumnya telah menjerat tujuh orang tersangka. Empat di antaranya berasal dari internal Pertamina, sementara tiga lainnya dari pihak swasta.

Menurut Qohar, MK dan EC diduga terlibat dalam praktik permufakatan jahat bersama dengan tujuh tersangka sebelumnya. Mereka diduga melakukan pembelian BBM RON 90 atau lebih rendah dengan harga BBM RON 92, yang mengakibatkan pembayaran yang lebih tinggi dan kerugian negara.

Modus operandi yang dilakukan antara lain adalah dengan memerintahkan atau memberikan persetujuan untuk melakukan blending produk kilang RON 88 dengan RON 92, sehingga menghasilkan RON 92 yang kemudian dijual dengan harga RON 92. Praktik ini dilakukan di terminal PT Orbit Terminal Merak, yang dimiliki oleh tersangka MKAR dan GRJ.

Selain itu, Kejagung juga menduga adanya mark up kontrak pengiriman minyak impor, yang menyebabkan negara harus membayar fee sebesar 13% hingga 15%. Dana tersebut diduga mengalir ke tersangka MKAR, yang sebelumnya telah ditahan.

Akibat perbuatan para tersangka, negara mengalami kerugian keuangan sebesar Rp 193,7 triliun. Kerugian ini juga berdampak pada kenaikan harga bahan bakar minyak yang dijual kepada masyarakat, sehingga pemerintah perlu memberikan kompensasi subsidi yang lebih tinggi dari APBN.

Pertamina sendiri menyatakan akan menghormati proses hukum yang tengah berjalan dan siap bekerjasama dengan aparat berwenang. Pertamina juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan bisnis dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG) dan peraturan yang berlaku.

Berikut adalah daftar tersangka dalam kasus ini:

NamaJabatan
MKDirektur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
ECVP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga
RS(Tersangka sebelumnya)
SDS(Tersangka sebelumnya)
JF(Tersangka sebelumnya)
AP(Tersangka sebelumnya)
MKAR(Tersangka sebelumnya)
DWKomisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT (Tersangka sebelumnya)
GRJ(Tersangka sebelumnya)

Kasus ini masih terus didalami oleh Kejagung untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat dan memulihkan kerugian negara.

Sekian uraian detail mengenai skandal minyak negara memanas kejagung jerat 2 tersangka baru babak baru kasus minyak 2 tokoh penting menyusul jadi tersangka kejagung bongkar dalang lain di kasus minyak 2 nama langsung ditahan oligarki minyak terendus kejagung sikat habis yang saya paparkan melalui indonesia Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Jika kamu setuju Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih banyak.

Special Ads
© Copyright 2024 - mibarpratama
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads