• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kutukan 4 Gol Australia: Kluivert Bernasib Sama dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia! Deja Vu di Garuda: Setelah Shin Tae-yong, Giliran Kluivert Dibungkam Australia dengan Skor Identik! Sejarah Berulang? Australia Kembali Jadi Mimpi Buruk Pelatih Timnas Indonesia, Kali Ini Kluivert! Dari Shin Tae-yong Hingga Kluivert: Australia,

img

Mibarpratama.biz.id Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Di Situs Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Liga 1. Tulisan Ini Menjelaskan Liga 1 Kutukan 4 Gol Australia Kluivert Bernasib Sama dengan Shin Taeyong di Timnas Indonesia Deja Vu di Garuda Setelah Shin Taeyong Giliran Kluivert Dibungkam Australia dengan Skor Identik Sejarah Berulang Australia Kembali Jadi Mimpi Buruk Pelatih Timnas Indonesia Kali Ini Kluivert Dari Shin Taeyong Hingga Kluivert Australia Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sydney Football Stadium, Kamis (20/03/2025), menjadi debut yang kurang menggembirakan bagi pelatih kepala baru, Patrick Kluivert.

Kluivert, yang baru diperkenalkan sebagai pengganti Shin Tae-yong pada 12 Januari 2025 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, mengakui kekecewaannya atas hasil tersebut. Saya pikir kami berjuang seperti singa, kami tidak pernah menundukkan kepala. Namun, saya sangat kecewa dengan hasilnya, tidak hanya bagi kami, tetapi juga bagi semua orang yang mendukung kami, ujarnya dalam konferensi pers.

Australia mendominasi pertandingan dengan gol-gol dari Martin Boyle, Nishan Velupillay, brace dari Jackson Irvine, dan satu gol dari Lewis Miller. Sementara itu, satu-satunya gol balasan Timnas Indonesia dicetak oleh Ole Romeny.

Kluivert menyoroti kegagalan penalti Kevin Diks sebagai momen krusial yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Kalau penaltinya sukses, maka lain cerita, pertandingan bakal beda, katanya.

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang menyaksikan pertandingan tersebut di Jakarta, menganalisis bahwa minimnya persiapan menjadi salah satu faktor kekalahan. Para pemain bekerja keras memang pressing depan juga sangat baik tapi karena tidak banyak waktu untuk latihan sepertinya banyak lepas man to man jadi mungkin penyebab kekalahan, ujarnya.

Shin Tae-yong sendiri, yang menangani Timnas Indonesia dari 2020 hingga 2024, juga pernah mengalami kekalahan telak dari Australia. Ia meninggalkan Indonesia pada 26 Januari 2025 melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Kluivert ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia tiga hari setelah pemecatan Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025. Sebelum melatih Timnas Indonesia, Kluivert pernah membesut FC Twente II, dua kali Timnas Curacao, dan klub Turki Adana Demirspor.

Pertandingan melawan Australia ini menjadi debut yang kurang ideal bagi Kluivert, yang sebelumnya tidak pernah kalah dalam debutnya sebagai pelatih. Ia hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan tim, dengan sesi latihan pertama baru dilakukan dua hari sebelum pertandingan.

Berikut adalah perbandingan singkat antara skuad Timnas Indonesia era Shin Tae-yong dan era Patrick Kluivert:

Era Shin Tae-yong Era Patrick Kluivert
Asnawi Mangkualam Beberapa nama baru
Ernando Ari  
Yakob Sayuri  
Marselo Ferdinan  
Elkan Baggott  
Jordi Amat  
Justin Hubner  
Ivar Jenner  
Shayne Pattynama  
Rafael Struick  
Marc Klok  

Pemain seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes belum bergabung pada saat itu.

Demikian penjelasan menyeluruh tentang kutukan 4 gol australia kluivert bernasib sama dengan shin taeyong di timnas indonesia deja vu di garuda setelah shin taeyong giliran kluivert dibungkam australia dengan skor identik sejarah berulang australia kembali jadi mimpi buruk pelatih timnas indonesia kali ini kluivert dari shin taeyong hingga kluivert australia dalam liga 1 yang saya berikan Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.

Special Ads
© Copyright 2024 - mibarpratama
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads