Dari Serang, Mimpi Maruarar Bangun Hunian Impian Terungkap! Rahasia di Balik Proyek Perumahan Serang: Kisah Inspiratif Maruarar! Maruarar Buka-bukaan Soal Proyek Perumahan Serang: Ada Apa di Baliknya? Serang Jadi Saksi Bisu: Perjalanan Maruarar Wujudkan Perumahan Impian

Mibarpratama.biz.id Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Di Jam Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Properti, Bisnis, Profil. Catatan Singkat Tentang Properti, Bisnis, Profil Dari Serang Mimpi Maruarar Bangun Hunian Impian Terungkap Rahasia di Balik Proyek Perumahan Serang Kisah Inspiratif Maruarar Maruarar Bukabukaan Soal Proyek Perumahan Serang Ada Apa di Baliknya Serang Jadi Saksi Bisu Perjalanan Maruarar Wujudkan Perumahan Impian Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Jakarta, [Tanggal Artikel Dibuat] - Gelombang protes dari para pengembang perumahan semakin gencar ditujukan kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, yang akrab disapa Menteri Ara.

Kekecewaan ini bermula dari anggapan bahwa kehadiran Kementerian PKP belum memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor perumahan, padahal harapan besar sempat disematkan pada kementerian ini.

Pada hari Jumat, 21 Februari 2025, Menteri Ara mengumpulkan para pengembang, termasuk para ketua asosiasi pengembang perumahan, di kantor Kementerian PKP. Pertemuan ini menjadi sorotan setelah lima ketua asosiasi pengembang perumahan menyampaikan pernyataan bersama yang mencerminkan ketidakpuasan mereka terhadap kinerja Menteri Ara.

Joko Suranto, Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI), mengungkapkan kekecewaannya dalam acara Quo Vadis Industri Perumahan Program 3 Juta Rumah tanpa Arah pada Selasa, 18 Februari 2025. Ia menyoroti bahwa pengembang telah berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan membayar pajak, namun justru menghadapi tuduhan yang tidak berdasar.

Ari Tri Priyono, Ketum Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra), menambahkan, Setelah tiga bulan mendukung euforia Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), pada akhirnya kita mendapati kondisi yang membingungkan dan kontraproduktif.

Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah program rumah gratis yang dinilai merugikan pengembang. Menurut Ari, program ini menyebabkan banyak calon pembeli membatalkan pembelian, menciptakan kebingungan di masyarakat, dan pada akhirnya merugikan pengembang.

Junaidi Abdillah, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Andriliwan Muhammad, Ketua Umum Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (Appernas Jaya), dan M, Ketua Umum Asosiasi Pengembangan dan Pemasaran Rumah Nasional (Asprumnas) turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Menanggapi keluhan para pengembang, Menteri Ara mengingatkan agar mereka bersedia diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia menekankan bahwa audit ini bertujuan untuk memastikan pengembang membangun perumahan yang layak bagi masyarakat.

Namun, ketegangan antara kedua belah pihak semakin terasa ketika para ketua asosiasi pengembang tidak terlihat hadir dalam sesi tersebut. Hal ini semakin memperjelas keretakan hubungan antara pengembang dan Kementerian PKP.

Berikut adalah daftar ketua asosiasi yang hadir dalam pertemuan tersebut:

Nama Asosiasi	Ketua Umum
APERSI	Junaidi Abdillah
REI	Joko Suranto
Appernas Jaya	Andriliwan Muhammad
Himperra	Ari Tri Priyono
Asprumnas	M

Demikianlah informasi seputar dari serang mimpi maruarar bangun hunian impian terungkap rahasia di balik proyek perumahan serang kisah inspiratif maruarar maruarar bukabukaan soal proyek perumahan serang ada apa di baliknya serang jadi saksi bisu perjalanan maruarar wujudkan perumahan impian yang saya bagikan dalam properti, bisnis, profil Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Jika kamu suka jangan lupa cek artikel lain di bawah ini.